Edit

Apel & Bioskop

by Felix Kurnia (Notes) on Friday, September 16, 2011 at 11:51am
Saya sangat mencintai musik, apapun "genre" nya, selalu coba saya selami dan tangkap keindahannya. Apapun yg erat dengan seni hiburan dimana musik dimainkan, album, film, bahkan video game cukup lekat dalam minat & "passion" saya. Kali ini saya mencoba menceritakan secara singkat 2 org tokoh yg sangat saya kagumi dlm bidang tsb dan mudah2an kita bisa belajar dan didamaikan hatinya utk menjalani hidup yg semakin tenang namun ber "impact" lebih kuat dari sebelumnya.

Tokoh pertama mengguncangkan dunia dan memilukan hati saya bbrp minggu lalu. Steve Jobs, pendiri & CEO Apple Inc .akhirnya mengundurkan diri setelah berkarya begitu banyak menginspirasi dunia. Macintosh (powerMac, macbook,eMac, iMac) iPod (mp3 player pertama di dunia yg dpt dioperasikan hanya dgn satu jari yaitu jempol Anda), iPhone, iPad, Pixar (Finding Nemo, Toy's Story) hanya sedikit dari banyak karya "tangan dingin" manusia super kreatif & inspiratif ini. Inovasi iPod nya bahkan menyelamatkan Apple corp. (yg pernah memecatnya) dari kebangkrutan setelah sebelumya merugi jutaan dollar tiap tahun krn masalah persaingan dagang & promo dgn Microsoft + para produsen IBM PC compatible, ditambah masalah logistik & produksi lini Mac (PC).

Tokoh kedua adalah Hans Zimmer, pria yg satu ini hanya dpt Anda temui namanya di artikel2 showbiz dan "credit tiitle" film, maklum dia bukan seorang aktor, tapi seorang pemusik. The Gladiator, Blackhawk Down, Inception, Kung Fu Panda, Pirates Of The Caribbean, Transformers, Lion King, Prince Of Egypt, Last Samurai, Mission Impossible 2, hanya sebagian amat kecil dari musik latar alias soundtracks yg di tulis dan dibuatnya. Buat yg menggandrungi video game action, Modern Warfare 2 dan Crysis2 lahir dari kehebatan interpretasi pria kelahiran Jerman yg kini menjabat kepala divisi musik film DreamWorks Studio tsb. (anak perusahaan bentukan sutradara kondang Steven Spielberg).
Kemampuannya yg luar biasa dlm menggabungkan music electronic dgn etnik & orkestra menciptakan emosi tontonan kelas dunia di lebih dari 100 film yg digarapnya secara musikal. Prestasi ini mendulang berbagai penghargaan dari Satellite Award, Golden Globe, sd Academy Award serta memasukannya ke dalam jajaran 70 manusia paling jenius yg hidup saat ini.


Kekaguman saya kepada dua "paman" saya ini tak berhenti sampai di sana. Setelah mempelajari perjalanan karier dan kehidupan pribadi / latar belakang mereka, saya semakin kagum campur haru.

Steven Paul Jobs (lahir 1955) memperoleh nama keluarga Jobs dari proses adopsi lantaran orang tua kandungnya menyerahkannya ke panti asuhan karena pada saat itu mengaku tidak siap utk mengasuhnya. Pasti sedih rasanya ditinggalkan dan mungkin ia sempat merasa tidak diinginkan. Bahkan dlm proses mencari tujuan hidup, Steve sempat bereksperimen dgn psychedelic drugs (semacam narkoba). Namun dari latar belakang keluarga barunya itulah ia mendapat kesempatan utk mengenal & mencintai dunia elektronik dan kreatif. Hasilnya adalah penemuan salah satu komputer personal pertama di dunia di garasi keluarga Jobs, oleh Steve yg belum genap berusia 20 tahun.

Hans Florian Zimmer (lahir 1957) harus kehilangan sang Ayah saat masih kecil. Sebagai anak yg bertumbuh dgn orangtua lengkap, saya sulit membayangkan bagaimana tumbuh tanpa ditemani dan dibimbing, merasakan perlindungan seorang ayah. Namun musiklah yg akhirnya menjadi tempat pelarian Hans muda, bergabung dgn berbagai band, menghasilkan banyak karya hingga dipercaya untuk mengerjakan musik2 latar untuk membiayai hidupnya. Kini segudang prestasi dan kekaguman telah dituainya namun Om Hans tetap rendah hati & konon tdk ambil pusing siapa yg nama nya muncul dlm "credit title" bila ia berkarya secara kolaboratif.

Saya merenung dan bertanya2, mengapa saya begitu khawatir dan sering pesimis menghadapi hidup & memandang masa depan? Padahal kedua orang tadi secara latar belakang lebih "kurang beruntung" ketimbang saya. Mengapa mrk yg juga tidak sempurna dlm banyak hal mampu mengatakan, "Andalah yg mengetahui seberapa besar Anda dapat menjadi kelak." (Jobs) dan menginspirasi begitu banyak orang?

Mungkin inilah janji Tuhan yg akan selalu saya ingat ketika memakan buah apel atau melangkah masuk ke sebuah bioskop:
"Tak sekalipun Aku akan meninggalkan kamu."

Blessings,
Calon produser & penggemar Apel


Felix Zhao
Like ·  · Unfollow Post · Promote ·